Jumat, 08 April 2011

"Salam Indonesia Sejahtera (Media Massa, Buku, dan Minat Baca)"

Bagaimana kabar Anda semua? Saya harap masih tetap semangat di setiap aktivitas kehidupan Anda apapun pekerjaan Anda, karena mental seperti ini yang diperlukan untuk membangun bangsa. Terutama lagi bagi generasi muda, tentunya kita mengharapkan semangat mereka lebih hebat. Kita juga berharap mereka bisa mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang positif, misalnya: dengan menambah wawasan mereka. Akan tetapi, tidak dapat dipungkirin bahwa minat membaca orang Indonesia masih rendah, sehingga kita harus punya niat untuk meningkatkan minat membaca ini.

Khususnya, untuk para orang tua sebenarnya mempunyai kesempatan yang besar untuk membangun kebiasaan membaca sedari dini bagi putra-putri mereka, misalnya: dengan membelikan buku yang bermanfaat disesuaikan dengan kategori usia. Namun, yang pastinya perlu diingat adalah metode yang baik harus diterapkan.

Sedangkan untuk kita yang sudah bukan anak-anak lagi, tentunya harus bisa menimbulkan kesadaran sendiri akan betapa besarnya manfaat membaca bagi kita. Anda bisa sering-sering datang ke toko buku, karena memang banyak sekali buku yang menarik yang dapat Anda beli. Bayangkan dengan membaca Anda bisa mendapatkan ide-ide baru, sekaligus membuat Anda lebih produktif dan terjauh dari sikap konsumerisme.Walaupun, konsumerisme memang dibutuhkan, tetapi sebenarnya mempunyai batasan.

Kalau Anda tidak jadi atau tidak bisa membeli buku, Anda bisa membaca melalui internet atau yang lebih mudah didapat, yaitu dengan membeli koran. Pengaruh positifnya adalah Anda bisa meningkatkan rasa sosial dengan membaca kolom koran tersebut. Dengan sikap sosial, kita berharap kita lebih merasa satu dalam berbangsa dan bertanah air. Pembacanya bisa lebih maju pikirannya, sehingga tidak mudah menyerah jika menghadapi kesulitan hidup. Para pembaca bisa menjadi sosok yang tangguh. Jadi benar kata mantan Presiden Amerika Serikat , John F.Kennedy, " Jangan tanya apa yang dapat negara beri, tetapi tanya apa yang dapat kamu berikan kepada negara."

Pepatah ini seyogianya memotivasi kita lebih loyal kepada negara, bukan malah mengerogoti negara dengan korupsi. Para anggota DPR juga harus termotivasi untuk dapat menjalani aspirasi rakyat dengan jauh lebih baik.  Para pejabat termotivasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada rakyat. Rakyat sendiri juga tidak mau ketinggalan, mereka akan berusaha menjadi warga yang baik dan berkualitas agar dapat mempercepat proses kemajuan dalam segala bidang.

Akhir kata, saya ucapkan Salam untuk bangsa Indonesia yang  Sejahtera. Semoga Allah mendengar doa kita. Amiin Ya Robbal 'Alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar